Komoditi Tanaman Padi

Padi merupakan komoditas utama dan simbol ketahanan pangan di Desa Katu. Sebagian besar warga desa menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, khususnya budidaya padi ladang dan sawah tadah hujan. Dengan memanfaatkan lahan pertanian yang tersedia serta pengetahuan tradisional yang diwariskan turun-temurun, masyarakat Desa Katu mampu menjaga kesinambungan produksi beras sebagai kebutuhan pokok utama.

Sistem pertanian padi di desa ini sebagian besar masih dilakukan secara manual dan bergantung pada musim hujan. Meski demikian, semangat gotong royong dan kearifan lokal menjadi kekuatan dalam menjaga ritme tanam-panen serta kualitas hasil panen. Padi yang dihasilkan umumnya digunakan untuk konsumsi rumah tangga, namun sebagian juga dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Dengan kondisi geografis dan iklim yang mendukung, Desa Katu memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas padi melalui pendampingan teknis, penyediaan benih unggul, dan pemanfaatan teknologi sederhana dalam pengolahan lahan dan pascapanen. Penguatan kelembagaan petani serta pembangunan sarana irigasi sederhana akan menjadi langkah strategis dalam menjadikan padi sebagai komoditas yang tidak hanya menjamin ketahanan pangan desa, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi warganya.